Selasa, 07 November 2017

Perbedaan Dr. , dr. , DR. , Drs. , Dra


Penulisan kata dokter ternyata ada perbedaan paham antara ketentuan dari Departemen kesehatan dengan Departemen pendidikan dan kebudayaan, Departemen kesehatan sejak lama menganut penulisan yang benar adalah sebagai dr, (dengan d huruf kecil) untuk mengacu pada dokter dan Dr (dengan d huruf besar) sebagai acuan ke gelar Doktor, Namun timbul permasalahan dalam dunia jurnalistik yaitu bagaimana jika suatu kalimat dimulai dengan tulisan dr A, karena jika dimulai dengan huruf kecil di awal suatu kalimat maka hal tersebut berarti mengingkari cara penulisan yang benar sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang mengharuskan huruf pertama di awal setiap kalimat berupa huruf capital, menyiasati masalah tersebut maka penulisan dr A untuk diawal kalimat harus diubah sebagai Dokter A .

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang juga bertanggung jawab tentang masalah bahasa Indonesia yang baik dan benar kemudian mengklaim bahwa penulisan yang tepat untuk dokter sebaiknya justru sebagai Dr, Sehingga dengan demikian permasalahan tentang huruf capital diatas dapat terselesaikan. Dan dengan demikian penulisan yang benar untuk gelar Doktor menurut mereka adalah sebagai DR, seterusnya penggunaan tulisan Dr untuk profesi seorang dokter di perkuat lagi, karena di pergunakan oleh PB IDI pada tahun 1997 dan berlaku sampai sekarang ini.

Memang perbedaan penulisan profesi seorang dokter dengan kalimat Dr atau dr sampai sekarang ini, masih sangat banyak kalangan yg belum mengerti & mengetahui dengan jelas, termasuk dari media cetak & elektronik, kalangan dokter di daerah, mahasiswa/i fakultas kedokteran maupun berbagai elemen di masyarakat, supaya lebih jelas asal muasal polemik penulisan tersebut, Sebenarnya rincian sangat panjang, namun dijelaskan secara garis besar saja, baca rincian di bawah ini ;

1. Pendidikan tinggi dibagi dua : Akademik dan Profesi, Dulunya untuk jenjang akademik hampir semua lulusan sarjana S-1, diberi gelar "Drs" dan "Dra". Yang berbeda misalnya "SH, SE, Ir". Khusus fakultas kedokteran, diberi gelar "Drs/Dra.Med", Namun menurut EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) Ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku sejak tahun 1972. *

2. Begitu juga sejak 9 Februari 1993, Ada SK Mendikbud 036/U/1993 mengatur gelar dan sebutan bagi lulusan perguruan tinggi, Sejak saat itu gelar sarjana diberikan sesuai bidangnya, Penjelasanya sama persis seperti No.1

Masih hangat dalam ingatan kita ketika acara pelantikan tanggal 20 Oktober 2009 lalu, Ketua MPR RI dengan terbata-bata dan salah menyebutkan gelar Presiden SBY dan Wakil Presiden Budiono. Beberapa kali beliau menyebut DrHSusilo Bambang Yudhoyono dan juga ProfDr. H. BoedionoM.Ecdengan dokter bukan doktor
Yang menjadi masalah adalah bukan karena tidak mengetahui beda antara dokter dan doktor, melainkan karena penulisan singkatan gelar Dr. (ditulis huruf d besar dan huruf r kecil diakhiri dengan tanda titik) yang membuat sang ketua ragu-ragu menyebutkannya: doktor atau dokter.
Hal di atas terjadi, antara lain, akibat umumnya pemakai bahasa tidak disiplin dalam berbahasa, baik lisan maupun tulis. Pemakai bahasa sering tidak konsisten dalan penulisan singkatan, baik untuk gelar doktor maupun dokter: dr. Dr. DR. 
Misalnya:
(1)    Dr. Subki Abdulkadir
(2)    dr. Subki Abdulkadir
(3)    DR. Subki Abdulkadir
Apakah Bapak Subki Abdulkadir itu seorang yang bergelar doktor atau dokter? Pertanyaan itu muncul karena adanya penulisan seperti (1), (2), dan (3) di atas.
Mengenai perbedaan arti dokter dan doktor, pada umumnya orang mengetahuinya. Sesuai dengan yang ada dalam buku KBBI, sebagai acuan berbahasa dengan benar, orang memahami bahwa  doktor adalah gelar kesarjanaan tertinggi yg diberikan oleh perguruan tinggi kepada seorang sarjana yang telah menulis dan mempertahankan disertasinya, sedangkan dokter adalah lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatannya.
Jadi, masalah perbedaan arti kedua kata itu sudah sangat jelas, tetapi cara penulisan singkatannya itu ternyata masih banyak yang ragu-ragu. Sering orang menulis singkatan gelar doktor dengan d besar dan r besar seperti ini DR, padahal yang benar cukup dengan d besar dan r kecil seperti ini Dr. Sementara ini masih banyak terjadi di mana-mana, penulisan singkatan dokter dengan d besar dan r kecil seperti ini Dr. Padahal, yang benar cukup dengan d kecil dan r kecil seperti ini dr.Jadi, menurut kaidah bahasa baku bahasa Indonesia, jika Bapak Subki Abdulkadir bergelar dokter, penulisan singkatan yang benar adalah
dr. Subki Abdulkadir (Benar)
bukan
Dr. Subki Abdulkadir (Salah).
Jika Bapak Subki Abdulkadir bergelar doktor, penulisan singkatan yang benar adalah
Dr. Subki Abdulkadir (Benar)
bukan
DR. Subki Abdulkadir (Salah).
Jika Bapak Subki Abdulkadir gelarnya berderet, misalnya doktor, dokter, insinyur, haji, sarjana hukum, dan sarjana ekonomi, penulisan singkatan yang benar adalah
Dr. dr. Ir. H. Subki Abdulkadir, S.H., S.E.
Jangan lupa pula, Anda harus memperhatikan dengan cermat penggunaan tanda baca titik, koma, serta kerenggangan antarunsurnya.  Bandingkan contoh penulisan di bawah ini.
Dr. dr. Ir. H. Subki Abdulkadir, S.H., S.E. (Benar)
Dr.dr.Ir.H. Subki Abdulkadir, S.H., S.E. (Salah)
Dr. dr. Ir. H. Subki Abdulkadir, SH, SE (Salah)
DR. Dr. Ir. H. Subki Abdulkadir SH., SE. (Salah)
Dr dr Ir H Subki Abdulkadir, S.H., S.E. (Salah)
Dr. dr. Ir. H. Subki Abdulkadir, S.H, S.E (Salah)
Dr. dr. Ir. H Subki Abdulkadir, S.H. S.E. (Salah)
DR. Dr. IR. H. Subki Abdulkadir S.H., S.E. (Salah)
Dr. dr. Ir. H. Subki Abdulkadir, S.H. S.E. (Salah)
Dr. dr. Ir. H. Subki Abdulkadir, S.H, S.E (Salah)
Semoga hal-hal di atas memicu kita untuk lebih cermat dalam berbahasa, terutama  ketika kita berkomunikasi dalam forum resmi, seperti dalam pelantikan; dalam karya tulis keilmuan dan/atau kedinasan.

*) Dra. digunakan oleh wanita sedangkan Drs. digunakan oleh laki-laki, yaitu gelar kesarjanaan setara S1 yang sekarang sudah tidak dipakai lagi karena bersifat umum, artinya tidak merujuk kepada suatu disiplin ilmu tertentu.

Rabu, 01 November 2017

Masehi Hijriyah

jadwal solat

<a href="https://www.jadwalsholat.org" target="_blank"><img class="aligncenter" style="text-align: center;" alt="jadwal-sholat" src="https://www.jadwalsholat.org/wp-content/uploads/2013/09/jadwal-sholat.png" width="81" height="18" /></a>

Jumat, 17 Februari 2017

step by step ganti kaleng motor per 5 tahun daerah kab. tangerang

Perpanjangan pajak dan ganti kaleng per 5 tahun,

Ok langsung aje ye gan,
persyaratan yang dibawa cuma :
1. BPKB Asli
2. STNK Asli
3. KTP Asli

ketiga berkas itu dibawa berbarengan dengan motor yang ingin diperpanjang (karena akan ada penggesekan nomor mesin dan nomor rangka). oiya gan, satu hal yg perlu diketahui bagi kalian yang masih ber-plat nomor B, Karena lokasi ane ini di tigaraksa lalu pergantian plat nomer/kaleng beralih ke A, maka otomatis berubah secara mutasi (tapi tidak dipungut biaya sama sekali oleh petugas).

ok, langkah awal yang mesti atau pasti ente lakukan adalah :
1. Menuju ke parkiran motor yg ada di samsat setempat ( biasanya ada petugas parkir, biasa gan.... pasti ente tau lah)
2. Datengin tempat fotokopian, (bilang aja mau ganti kaleng) soalnya petugas fotokopi udeh tau jumlah yang akan di copy untuk persyaratan administrasi pergantian kaleng.
3. Setelah selesai point ke 2, maka semua berkas di bawa ke petugas penggesekan no rangka dan no mesin. biasanya antri, tapi ente ga usah resah... ikutin aja prosedur yang berjalan (taro berkas administrasi ente di tumpukan yang udeh duluan naro). nanti kebagian panggilan berikutnya.
4. Setelah selesai penggesekkan dilakukan, ente disuruh ke loket kasir untuk cek body kendaraan (roda 2 maupun roda 4). di loket ini juga sama prosedurnya, ikutin aja ditumpuk berkas ente biar dapet giliran.
5. Nanti dipanggil sama petugas cek body, setelah itu petugas cek body ngasih berkas lagi ke ente.
6. Menuju ke lantai 2 gedung Samsat.
7. Di lantai 2 menyerahkan semua berkas yang tadi dikasih sama peyugas cek body ke petugas khusus pergantian kaleng.
8. Nanti di check lagi berkasnya untuk diberikan form khusus kepada si pemilik kendaraan.
9. Ente isi form yg dikasih sama petugas khusus ganti kaleng dan pasti ente diaahin kr tukang fotokopian lagi untuk difotokopi lagi berkasnya.
10. Menuju ke tempat fotokopian (sesuai instruksi dari petugas ganti kaleng tadi)

Nah, emang agak ribet sih kalo gue bilang. ga simple dijaman sekarang ini yg teknologi maju.

Ok, lanjut mang.....
berkas yg di fotokopi tadi di kasih lagi ke petugas ganti kaleng di loket berapa gitu (lupa). pokokny dilantai 2 deh,
nanti petugas tadi bakal ngasih tau lu untuk dateng lagi 3 hari berikutnya (setelah selesai berkas administrasinya)
kebetulan ane urus tanggal 10-02-2017 lalu disuruh dateng lagi tanggal 14-02-2017, ok gue turutin.

Tibalah waktu yang ane tunggu-tungu yaitu tanggal 14-02-2017 yaitu hari selasa, yes kebetulan ane ada panggilan interview di sebuah perusahaan heheheh #curcol, selepas panggilan dari perusahaan tersebut ane langsung menuju samsat (karena udeh ngebet banget pengen liat plat nomer baru) hohoo...

Wisssss, #nyampe

ane langsung dateng ke lantai 2 lagi, karena memang ane diamanahin waktu pas perpanjangan ane disuruh datengin loket 5 buat pengambilan. Tibanye ane di loket 5 (lantai 2) ane langsung tato berkas yg isinye (BPKB asli dan fotokopian STNK lama sama fotokopian KTP serta fotokopian BPKB). Disuruh ambil plat di gedung sebelah samsat dengan membawa berkas lagi 😑 (bete gue ngetik berkas terus di sini heheh). sesampainya di gedung sebelah samsat dan langsung ane kasih berkas tadi lalu nama ane dipanggil bahwa plat nomor ane udeh jadi. Terus dibawa lagi ke lantai 2 lagi, ke loket sebelahnya loket 5 (karena memang loketnya ada yg bernomer ada juga yang ga bernomer). Berkas tadi dibawa2 doang, ga dikasihin. finally di loket pembayaran, ane dikasih tau harganya, terus langsung ane bayar ga lbih dari 700k kok, langsung aja kelar kan tuh urusan. Selesai guys.

Tulisan diatas itu info aja buat kalian yang pemgen tau bagaimana sih tatacara dan step by stepnya pergantian kaleng kendaraan roda 2 anda.

semlga manfaat yaa guys

Selasa, 10 Januari 2017

Never Ever Give Up!

Never Ever Give Up! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tahun 1986 di New York diadakan lomba marathon internasional yang diikuti oleh ribuan pelari dari seluruh dunia. Lomba ini mengambil jarak 42 kilometer mengelilingi kota New York. Jutaan orang dari seluruh dunia ikut menonton acara tersebut melalui puluhan televisi yang merelainya secara langsung.

Ada satu orang yang menjadi pusat perhatian di lomba tersebut, yaitu Bob Wieland. Bob adalah seorang veteran perang Amerika, dan dia kehilangan kedua kakinya karena terkena ranjau saat perang di Vietnam. Untuk berlari, Bob menggunakan kedua tangannya untuk melemparkan badannya ke depan.

Dan lomba pun dimulailah. Ribuan orang mulai berlari secepat mungkin ke garis finish. Wajah-wajah mereka menunjukkan semangat yang kuat. Para penonton tak henti-hentinya bertepuk tangan untuk terus mendukung para pelari tersebut. 5 kilometer telah berlalu. Beberapa peserta nampak mulai kelelahan dan mulai berjalan kaki. 10 kilometer telah berlalu. Di sini mulai nampak siapa yang mempersiapkan diri dengan baik, dan siapa yang hanya sekedar ikut untuk iseng-2. Beberapa peserta yang nampak kelelahan me
... baca selengkapnya di Never Ever Give Up! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 09 Januari 2017

Rahasia Si Untung

Rahasia Si Untung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kita semua pasti kenal tokoh si Untung di komik Donald Bebek. Berlawanan dengan Donald yang selalu sial. Si Untung ini dikisahkan untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri tokoh bebek yang di Amerika bernama asli Gladstone ini. Betapa enaknya hidup si Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donald. Jika Untung dan Donald berjalan bersama, yang tiba-tiba menemukan sekeping uang dijalan, pastilah itu si Untung. Jika Anda juga ingin selalu beruntung seperti si Untung, dont worry, ternyata beruntung itu ada ilmunya.

Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesan nya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.

Misalnya, dalam salah satu penelitian the Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada dua kelompok tadi. Orang2 dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Un
... baca selengkapnya di Rahasia Si Untung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 07 Januari 2017

Warna-Warni Hujan

Warna-Warni Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jika merah adalah cinta dan kuning adalah persahabatan, maka Jingga adalah kebahagiaan.

Kudengar di luar hujan turun begitu deras seolah menggambarkan kecemasannya akan takdirku. Seolah ikut merasakan segala kegalauan dan kesedihan yang tengah kurasakan. Seolah ingin berkata, “Jingga, tak usah kau lara begitu, lihatlah pelangi yang akan datang setelah aku pergi.” Ah sudahlah, selalu saja begitu pikiranku. Terlalu banyak berfantasi. Entah kenapa, setelah kejadian tragis itu, aku semakin sering berfantasi, berimajinasi atau lebih parah berhalusinasi. Terlebih ketika hujan deras mengguyur seisi kota. Ya, memang benar sepertinya hujan berperan penting dalam membangkitkan kenangan dan hujan menciptakan lagu indah bagi orang tertentu yang memiliki daya fantasi tinggi. Mungkin aku termasuk salah satu orang itu. Atau, mungkin saja aku hampir tak waras. Entahlah. Aku sendiri takut jika aku menjadi gila. Gila karena emosi yang meletup-letup. Gila karena depresi tak terkendali. Ah, lupakan!

Kau ingat? Saat itu hujan deras mengguyur kota. Kita terjebak di kampus setelah sibuk dengan rutinitas kegiatan jurusan yang kita adakan. Tak sadar hanya tinggal aku dan kau yang masih ad
... baca selengkapnya di Warna-Warni Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1